Stereochemical Considering in Planning Synthesis


Stereochemical Considering in Planning Synthesis

Stereokimia mempelajari mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi, atom-atom dalam sebuah molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang yang lainnya. Analisis retrosintetis adalah teknik pemecahan masalah dalam merencanakan sintesis organik. Ini dilakukan dengan melakukan transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya. Masing-masing bahan prekursor diuji menggunakan metode yang sama. Prosedur ini diulang-ulang hingga diperoleh struktur paling sederhana atau yang tersedia di pasaran.

Secara umum, starting material tidak akan diperoleh dengan mudah jika senyawa targetnya sangat kompleks, sehingga digunakanlah analisis retrosintesis tersebut (tujuan dasar). Dalam mensintesis, prekursor akan lebih mudah dihasilkan dibandingkan senyawa target awalnya. Corey  telah memformulasikan 5 jenis strategi utama untuk menyederhanakan molekulernya, yaitu sebagai berikut :

1.     Strategi berdasarkan gugus fungsi

2.     Strategi berdasarkan topologi

3.     Strategi berdasarkan transformasi

4.     Strategi berdasarkan struktur tujuan

5.     Strategi berdasarkan stereokimia

Perancangan sintesis

Pada dasarnya dalam mensintesis suatu senyawa sangatlah sulit. Dimana permasalahannya adalah dalam mendesain dan perencanaannya. Sehingga dibutuhkanlah metode umum dalam perencanaan sintesis yang melibatkan 2 langkah, yaitu:

1.     Mempertimbangkan berbagai cara yang memungkinkan kerangka karbon yang diinginkan dapat dibangun, baik dari molekul yang lebih kecil atau oleh perubahan pada beberapa kerangka yang ada

2.     Mempertimbangkan pembentukan gugus fungsi yang diinginkan pada rangka karbon yang diinginkan juga

Pilihan rute terbaik biasanya dibuat dengan mempertimbangkan :

a.     Ketersediaan bahan awal

b.     Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis

c.     Jumlah langkah pemisahan yang terlibat

d.     Hasil dari setiap langkah

e.     Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

Untuk starting material, biasanya digunakan bahan organic seperti metana, etena, etin, propena, butena, benzene dan metilbenzenda (toluene). Penggunaan bahan dasar yang telah disebutkan tersebut dikarenakan bahannya yang tersedia serta murah dan mudah disiapkan.



DAFTAR PUSTAKA


Padeya, S.N dan D. thakkar. 2005. “Combinatorial Chemistry: A Novel Method in Drug Discovert and Its Apllication:. Indian Journal of Chemistry. Vol 44B : 335-348.





PERTANYAAN

1.     Mengapa dalam perencanaan sintesis perlu digunakan analisis retrosintesis? Serta apa tujuan dari suatu analisis retrosintesis tersebut?

2.     Bagaimana cara dalam meperoleh produk dengan stereokimia yang benar?

3.     Apa yang menjadi syarat dalam mempertimbangkan rute terbaik dalam perancangan sintesis?

Komentar

  1. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  2. terimakasih dyah,
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  3. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  4. Menurut saya karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  5. Hayy dyah
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  6. terima kasih materinya, menurut saya Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.

    BalasHapus
  7. terimakasih pemaparannya
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  8. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  9. . Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  10. terimakaaiih materinyaa...
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  11. Terima kasih kak Diah atas materi dari kakak
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  12. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya. :)

    BalasHapus
  13. httpKarena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  14. Terimakasihh atas materinya kakk. Menurut saya :
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  15. Terima kasih kak Diah atas materi dari kakak
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  16. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  17. Halo Dede, aku jawab nomor 2 aja yaa:
    Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral.
    Terimakasih ..

    BalasHapus
  18. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
      2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
      3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
      • Ketersediaan bahan awal
      • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
      • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
      • Hasil dari setiap langkah
      • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

      Hapus
  19. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  20. 2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  21. hai dyah menurut saya :
    1. Mengapa dalam perencanaan sintesis perlu digunakan analisis retrosintesis? Serta apa tujuan dari suatu analisis retrosintesis tersebut?
    => Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.

    2. Bagaimana cara dalam meperoleh produk dengan stereokimia yang benar?
    => Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  22. Materi yang menarik Dyah,
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  23. Hai kak dyah, menurut saya:
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  24. Hai dedee. Terimakasih atas materinya. Daku kan coba menjawab.
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  25. hai dede, menurut saya
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  26. Menurut saya jawaban no. 1 Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal. Sedangkan jawaban no. 2 Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  27. Menurut yonanda jawabannya:
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  28. hai dyah ssi
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  29. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  30. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  31. Hai dede
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  32. Hai dyahhhhhkuuu
    Ni jawabannya pertanyaan mu yaaa

    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.

    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral.

    BalasHapus
  33. Hai kak dyah, menurut saya:
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus

  34. Terimakasih Kak atas materi yg diberikan.
    Jawabannya:
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  35. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  36. Hy kak Dyah, makasih materinya kak. Jawabannya,
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  37. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  38. Haii devy
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  39. Hay hayyy devy
    Saya mau jawab pertanyaan yg anda ajukan
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  40. Terimakasih materinya kak
    Jawabannya
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  41. 4. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  42. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  43. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya

    BalasHapus
  44. menurut saya
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  45. terimakasih atas penjelasan materinya dyah
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  46. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya

    BalasHapus
  47. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  48. Hai kak dyah. Menurut kami jawabannya.
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  49. Hai kak dyah. Menurut kami jawabannya.
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  50. Haii dyah
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  51. Haii devy:)
    1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  52. hai kak dyah menurut saya :
    1. Mengapa dalam perencanaan sintesis perlu digunakan analisis retrosintesis? Serta apa tujuan dari suatu analisis retrosintesis tersebut?
    => Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.

    2. Bagaimana cara dalam meperoleh produk dengan stereokimia yang benar?
    => Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral

    BalasHapus
  53. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  54. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  55. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  56. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus
  57. 1. Karena analisis retrosintesis digunakan untuk penyederhanaan molecular. Tujuan awalnya yaitu menghasilkan precursor yang sesuai dengan bahan yang tersedia, kemudian diarahkan menjadi precursor yang lebih mudah disintesis daripada target awal.
    2. Seharusnya reaksi tersebut bisa dikontrol secara stereokimia dengan strategi atau pendekatan khusus, mis : penggunaan starting material kiral,melibatkan penggunaan chiral auxilliary, dan penggunaan katalis kiral
    3. Rute terbaik yang dipertimbangkan:
    • Ketersediaan bahan awal
    • Kesederhanaan berbagai langkah dan skala sintesis
    • Jumlah langkah pemisahan yang terlibat
    • Hasil dari setiap langkah
    • Kemudahan pemisahan dan pemurnian produk yang diinginkan dari produk samping dan stereoisomernya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer